Wednesday, March 9, 2011

Tidak ada kata Sempurna

Dan, sekali lagi kulihat kebencian dimatanya yang seakan mengatakan padaku untuk enyah dari hidupnya. Dimatanya terlihat kebencian padaku dan pada kucingku yang menjadi temanku satu-satunya. Setelah kemarin mengungkapkannya dengan beberapa kali membanting pintu dihadapanku tanpa sebab dan kata-kata, amarah benar-benar telah menguasai hatinya. Aku mungkin tak berguna baginya, dan hanya menjadi beban pengeluaran dengan menumpang hidup. Anak yang sungguh tak berguna karena aku tak dapat memberikan kertas-kertas yang dapat dibelanjakan. Tak lebih dari benalu, dan ingin agar aku cepat pergi, mungkin itu yang ada di hatinya. Padahal bukan dia yang menghasilkan biaya untuk hidup, dan rumah inipun bukan rumahnya melainkan rumah yang dibangun bapak dan almarhumah mamahku. Lima tahun yang lalu Bapak menikahinya yang seorang janda beranak 1, dengan harapan dapat mengurus rumah tangga dan sebagai pendampingnya. Aku memang tidak benar-benar menyukai keputusan Bapak, begitupun dengan aa dan tetehku. Karena rasa sayang pada Bapaklah yang membuat kami menerimanya. Aku coba menghhormatinya dan menyayanginya seperti kakak-kakakku. Namun mereka semua sudah berkeluarga dan tidak tinggal disini.

Raut wajahnya yang berubah sangat manis dan menyenangkan untuk para tetangg membuatku mual. Sikapnya yang tak pernah dapat menghargai pekerjaanku mengecilkan usaha dan merasa sia-sia.
Dan tentu saja selalu menjelek-jelekkanku pada Bapak dan semua orang. Sungguh aku merasa seorang diri ada di dunia ini. Tak tau harus berbagi pada siapa bila bukan pada catatan-catatanku.
Buku-buku dan dunia maya seakan menjadi tempat aku bersembunyi dan berlari dari dunia ini. Sambil memuaskan otakku dengan informasi-informasi dan pengetahuan yang sangat menarik seakan segelas air yang disiramkan pada tanah kering. Dan tak ada seorangpun yg tau eskpresi wajahku saat benar-benar tak dapat lagi tersenyum. Walaupun tak banyak yang mengira kalau aku sangat tertekan dengan senyuman yang selalu melekat.

Aku ingin menjadi orang sukses....
Aku ingin memiliki banyak uang....
Agar aku dapat membeli sebuah rumah kecil dari kayu ditepi danau dan menanami penuh dengan lavender di halamanku. Rumah hangat dan nyaman untukku bersama kucingku...